Analisis Tingkat Kesehatan Bank dengan metode CAMELS pada Bank Syariah Mandiri

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kesehatan PT. Bank Syariah Mandiri pada tahun 2017-2020. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian yaitu dengan menggunakan metode CAMELS. Perkembangan bank syariah yang semakin pesat dalam beberapa tahun terakhir ini, mendorong penulis untuk melakukan penelitian mengenai analisis kesehatan bank tersebut. Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Syariah Mandiri. Analisis CAMELS memiliki enam aspek, yaitu Capital menggunakan rasio CAR (Capital Adequacy Ratio), Asset Quality menggunakan rasio KAP (Kualitas Aktiva Produktif) dan PPAP (Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif), Managment menggunakan rasio NPM (Net Profit Margin), Earning menggunakan rasio ROA (Return On Assets) dan BOPO (Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional), Liquidity menggunakan rasio FDR (Financing to Deposit Ratio), dan Sensitivity to Market Risk menggunakan rasio IER (Interest Expense Ratio).  Berdasarkan hasil penelitan yang telah dilakukan pada PT Bank Syariah Mandiri nilai CAMELS pada tahun 2017 90,00 adalah Sehat, tahun 2018 88,83 adalah Sehat, tahun 2019 86,65 adalah Sehat, dan tahun 2020 76,07 adalah Cukup Sehat.